Tanjungtv.com – Lombok Timur dan Lombok Tengah bersiap menjadi saksi dua kampanye akbar yang digadang-gadang akan menjadi penutup megah rangkaian kegiatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda). Dengan tajuk “Makmur Mendunia,” acara ini akan berlangsung di dua lokasi strategis: Lapangan Umum Gotong Royong Masbagik, Lombok Timur pada 21 November 2024, dan Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah pada 23 November 2024.
Tidak tanggung-tanggung, kampanye ini akan dihadiri tokoh nasional, termasuk Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, serta dimeriahkan oleh grup musik legendaris Slank. Ribuan massa diperkirakan akan membanjiri kedua acara ini, membawa semangat kemenangan menuju hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Kampanye Akbar Lombok Timur: Magnet Puluhan Ribu Massa
Kampanye akbar di Lombok Timur, bertema “Makmur Mendunia,” dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WITA. Penanggung jawab acara, Lalu Kholid Karyadi, menargetkan kehadiran lebih dari 30 ribu pendukung. Acara akan dimulai dengan penampilan artis lokal, disusul oleh penampilan spektakuler dari Slank yang akan memeriahkan suasana menjelang sore.
“Kami optimis jumlah massa akan jauh melampaui target, mengingat antusiasme yang luar biasa dari deklarasi sebelumnya di Turida, Mataram,” ujar Kholid. Dengan pengamanan ketat dan tim khusus kebersihan, acara ini dipastikan berjalan lancar hingga berakhir pada pukul 17.45 WITA.
Selain kehadiran Slank, kampanye ini akan menjadi ajang pertemuan massa dengan tokoh nasional yang mendukung penuh visi Iqbal-Dinda untuk membawa NTB menuju masa depan yang lebih baik. Adhar Hakim, juru bicara Iqbal-Dinda, menyatakan bahwa acara ini merupakan bukti kekuatan dan soliditas dukungan di wilayah dengan basis pemilih terbesar di NTB.
Munajat Akbar di Lombok Tengah: Doa untuk Pemimpin Baru
Dua hari setelah kampanye di Lombok Timur, rangkaian ditutup dengan “Munajat Akbar Makmur Mendunia” di Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah. Marta, penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan doa dan shalawat bersama oleh lebih dari 20 ribu peserta.
“Kami ingin mengakhiri kampanye dengan nuansa religius, memohon keberkahan dan doa untuk hadirnya pemimpin baru yang membawa perubahan besar bagi NTB,” ujar Marta.
Strategi Elektoral dan Dukungan Tokoh
Menurut Adhar Hakim, deklarasi sebelumnya di Turida telah membuktikan dampak signifikan dalam meningkatkan elektabilitas Iqbal-Dinda. “Deklarasi itu menyatukan dukungan dari Lombok Barat, Mataram, dan Lombok Utara. Kini, giliran Lombok Timur dan Lombok Tengah yang akan menunjukkan kekuatannya,” jelasnya.
Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh lokal dan nasional menjadi modal besar dalam mengukuhkan posisi Iqbal-Dinda sebagai calon kuat di Pilgub NTB.
Zul-Uhel Ikut Panaskan Suasana Kampanye
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel), juga menjadwalkan kampanye rapat umum di Lapangan Gotong Royong, Masbagik, pada 23 November 2024. Meski sebelumnya sempat membatalkan rencana kampanye akbar, Zul-Uhel akhirnya memilih menggelar doa bersama sebagai bentuk kampanye yang lebih efektif dan dekat dengan masyarakat.
“Zul-Uhel lebih memilih mendatangi masyarakat langsung, bukan sebaliknya,” ungkap Sambirang Ahmadi, Ketua Tim Kampanye Zul-Uhel. Kendati demikian, persaingan sengit antara kedua pasangan calon di Lapangan Gotong Royong menjadi sorotan tajam menjelang hari pemungutan suara.
Penutup: Perebutan Suara di NTB Memasuki Babak Penentuan
Dengan dua kampanye akbar yang dirancang secara matang, Iqbal-Dinda menunjukkan tekad kuat untuk memenangkan hati masyarakat NTB. Kehadiran massa yang besar, didukung penampilan Slank dan tokoh-tokoh nasional, diyakini akan menjadi momen bersejarah dalam perjalanan politik NTB.
Sementara itu, langkah Zul-Uhel yang lebih membumi dengan mendekati masyarakat menunjukkan strategi yang berbeda namun sama-sama berpotensi mengubah peta persaingan. Semua mata kini tertuju pada 27 November 2024, saat rakyat NTB menentukan siapa pemimpin mereka untuk lima tahun mendatang.