1 Desember 2024 – Sirkuit Internasional Mandalika terus membuktikan diri sebagai ikon balap dunia. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengungkapkan rencana ambisius untuk tahun 2025 dengan menargetkan lebih banyak kejuaraan internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia ini. “Kami harap tahun 2025 jauh lebih banyak kejuaraan balapan yang digelar,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/12).
Menurut Priandhi, beberapa ajang balapan internasional yang sudah pasti digelar tahun depan adalah Porsche Sprint Challenge, BMW M2, dan Radical untuk kategori mobil, serta MotoGP dan Asian Road Racing Championship (ARRC) untuk kategori motor. Tidak hanya itu, MGPA saat ini sedang dalam tahap negosiasi dengan sejumlah promotor luar negeri untuk menambah dua ajang balapan internasional lainnya di kategori roda empat dan roda dua. “Mudah-mudahan negosiasi ini membuahkan hasil sehingga agenda Sirkuit Mandalika semakin padat dan prestisius,” tambahnya dengan optimisme.
Mandalika Festival of Speed: Penutup Gemilang Tahun 2024
Menjelang akhir tahun ini, MGPA bersiap menyelenggarakan Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang dijadwalkan berlangsung pada 6 hingga 8 Desember. Ajang ini sekaligus menjadi penutupan seluruh rangkaian kejuaraan sepanjang tahun 2024. Priandhi mengungkapkan bahwa gelaran MFoS sebelumnya, khususnya round ketiga pada November lalu, telah memukau puluhan ribu pecinta otomotif. Penonton tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara, menjadikan Mandalika sebagai pusat perhatian dunia.
Ajang ini semakin menarik dengan adanya balapan mobil kelas atas seperti Porsche Sprint Challenge, BMW M2, Radical, dan Time Attack, yang menyuguhkan kecepatan dan teknologi otomotif terkini. Dengan konsep gratis tanpa biaya tiket, acara ini diharapkan kembali menarik perhatian ribuan penonton. “Hal tersebut membuat para pecinta otomotif tertarik untuk menyaksikan. Tentunya dengan konsep yang sama yakni gratis tanpa biaya tiket,” jelas Priandhi.
Dampak Positif bagi NTB dan Indonesia
Selain menghadirkan hiburan berkualitas, MGPA yakin agenda balapan internasional dan nasional di Sirkuit Mandalika membawa dampak positif yang signifikan. Ajang ini tidak hanya meningkatkan reputasi Indonesia di dunia motorsport, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Priandhi menjelaskan bahwa kehadiran peserta dan penonton dari berbagai daerah, bahkan luar negeri, turut mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kehadiran mereka memberikan multiplier effect yang besar. Mereka bukan hanya menikmati balapan, tetapi juga merasakan keindahan alam dan budaya NTB,” tegasnya. Dengan fokus pada pengelolaan event yang berkualitas dan promosi masif, MGPA berharap Sirkuit Mandalika dapat terus menjadi tuan rumah bagi berbagai kejuaraan bergengsi dunia.
Sirkuit Mandalika sebagai Pusat Motorsport Dunia
Sirkuit Mandalika kini telah mengukir prestasi sebagai salah satu sirkuit dengan standar internasional terbaik di Asia. Dengan berbagai kejuaraan yang telah sukses diselenggarakan, termasuk MotoGP dan World Superbike, MGPA semakin percaya diri untuk mengembangkan potensi Mandalika sebagai pusat motorsport dunia.
“Ini baru awal dari langkah besar Sirkuit Mandalika. Kami optimistis tahun depan akan menjadi tahun emas bagi Mandalika dan Indonesia di dunia balap internasional,” tutup Priandhi.
Sirkuit Mandalika terus melaju kencang, membawa NTB ke panggung dunia. Dengan agenda yang semakin padat, para pecinta otomotif tak sabar menyaksikan aksi spektakuler di sirkuit ini. Tahun 2025 menjanjikan sensasi lebih besar, mendekatkan mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah motorsport yang mendunia.
