Tanjungtv.com – Polling live YouTube CNN Indonesia dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 menjadi sorotan utama masyarakat. Hasil polling menunjukkan pasangan Iqbal-Dinda unggul tipis dengan perolehan suara 48%, disusul pasangan Zul-Uhel yang mendapat 45%, dan pasangan Rohmi-Firin yang tertinggal jauh di posisi ketiga dengan hanya 8%. Hasil ini memicu beragam respons dari masyarakat dan pengamat politik, mengingat pergeseran suara yang terjadi sangat dinamis sepanjang debat berlangsung.
Dalam debat yang disiarkan langsung pada kanal YouTube CNN Indonesia, isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan visi globalisasi NTB menjadi sorotan utama. Pasangan Iqbal-Dinda mencuri perhatian dengan program inovatif mereka yang menjanjikan peningkatan sektor pariwisata dan pemberdayaan UMKM berbasis teknologi. Iqbal, yang dikenal dengan slogan “NTB Makmur Mendunia,” memukau audiens dengan retorika yang lugas dan penuh data konkret. Sementara Dinda, sebagai pendamping, tampil percaya diri dengan menyoroti isu pemberdayaan perempuan dan anak.
Di sisi lain, pasangan Zul-Uhel juga menunjukkan performa yang kuat dengan menekankan kesinambungan program pembangunan sebelumnya. Zul mengklaim bahwa pengalaman dan rekam jejaknya selama ini adalah bukti nyata dari kapasitasnya untuk melanjutkan pembangunan NTB. Namun, beberapa pengamat mencatat bahwa pasangan ini kurang responsif terhadap isu-isu yang diangkat oleh audiens di sesi tanya jawab, yang mungkin menjadi alasan penurunan suara mereka di polling.
Sementara itu, pasangan Rohmi-Firin menghadapi tantangan berat dengan hanya mengumpulkan 8% suara. Pasangan ini tampaknya gagal menarik perhatian audiens dengan program-program mereka yang dinilai terlalu umum dan kurang menyentuh isu-isu strategis. Rohmi, yang sebelumnya diunggulkan sebagai tokoh perubahan, tampaknya kehilangan momentum untuk menarik dukungan signifikan.
Polling ini memicu diskusi hangat di berbagai platform media sosial. Para pendukung pasangan Iqbal-Dinda merayakan hasil ini sebagai kemenangan moral, sementara kubu Zul-Uhel menilai hasil polling belum mencerminkan hasil akhir karena tidak semua pendukung aktif mengikuti live streaming. Di sisi lain, kubu Rohmi-Firin menganggap polling ini sebagai wake-up call untuk memperbaiki strategi kampanye mereka.
Pengamat politik lokal, Dr. Muhammad Idrus, menilai bahwa hasil polling ini menunjukkan kekuatan debat sebagai alat untuk memengaruhi opini publik. “Debat ini menjadi ajang pembuktian bagi para kandidat. Pasangan yang mampu memanfaatkan panggung debat dengan baik jelas akan mendapatkan keuntungan signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh Iqbal-Dinda,” ujarnya.
Namun, Dr. Idrus juga mengingatkan bahwa polling online memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan seluruh masyarakat NTB. “Hasil ini hanya menunjukkan tren di kalangan netizen yang aktif, bukan gambaran pasti dari preferensi seluruh pemilih di NTB,” tambahnya.
Dengan hasil polling ini, persaingan menuju kursi gubernur NTB dipastikan akan semakin sengit. Pasangan Iqbal-Dinda diharapkan akan memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi mereka, sementara Zul-Uhel dan Rohmi-Firin harus segera mengevaluasi strategi kampanye mereka agar tidak kehilangan dukungan lebih lanjut.
Pemilu NTB 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi para kandidat untuk memperebutkan suara rakyat, tetapi juga cerminan dari harapan masyarakat NTB terhadap masa depan provinsi ini. Apakah hasil polling ini akan terwujud dalam pemungutan suara nanti? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya!