Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur terpilih, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya, yang lebih dikenal dengan nama “Iron-Edwin,” siap mengguncang Lombok Timur dengan janji politik mereka yang luar biasa berani. Dalam pernyataan terbarunya, Haerul Warisin menegaskan bahwa mereka tidak hanya sekadar memberikan janji saat kampanye, tetapi berkomitmen penuh untuk merealisasikan visi-misi mereka dalam 100 hari pertama menjabat.
“Kami akan mulai dari bawah, memberantas kemiskinan ekstrem dan memberi harapan baru,” ujar Haerul Warisin dengan penuh semangat saat diwawancarai kemarin. Ia menegaskan, fokus utama mereka adalah kesejahteraan rakyat Lombok Timur (Lotim), dimulai dengan bantuan modal usaha kepada pedagang kecil dan pemberdayaan masyarakat miskin.
“Modal usaha ini bukan sekadar bantuan, tetapi harapan hidup baru bagi pedagang kecil yang ingin bangkit,” tambah Edwin Hadiwijaya. Mereka optimistis langkah ini akan mendapat dukungan penuh dari legislatif, yang selama ini dinilai memiliki hubungan harmonis dengan eksekutif.
Mimpi Besar Infrastruktur
Tak hanya soal kesejahteraan sosial, Iron-Edwin juga berambisi besar untuk membangun infrastruktur di Lombok Timur. “Kami tidak ingin masyarakat terus-terusan mengeluh soal jalan rusak dan minimnya akses ke wilayah terpencil,” tegas Haerul Warisin. Ia memastikan, meski anggaran tahun pertama mungkin terbatas, pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas, bahkan dengan sistem tahun jamak jika diperlukan.
Dengan gaya bicara lugas, Haerul Warisin meyakinkan publik bahwa pembangunan jalan akan menjadi simbol pemerintahan mereka. “Jalan rusak? Tunggu saja, 100 hari ke depan pasti beda ceritanya!” katanya sambil menambahkan bahwa semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan penuh dari DPRD Lotim.
Politik Tanpa Drama
Uniknya, pasangan ini juga menyoroti hubungan eksekutif dan legislatif yang menurut mereka harus bebas dari konflik. “Kita tidak punya waktu untuk drama politik. Semua harus fokus pada tujuan utama: membangun Lotim yang lebih baik,” ucap Haerul dengan nada tegas. Edwin menambahkan, “Kalau ada yang mau ribut, silakan. Kami jalan terus untuk rakyat.”
Kemenangan Telak: Tak Ada Lawan Seimbang
Iron-Edwin meraih kemenangan telak dalam Pilkada Lotim dengan perolehan suara 237.120, jauh mengungguli pesaing mereka. Pasangan Lutfi-Wahid di posisi kedua hanya meraih 156.115 suara, sementara SJP-Fatihin harus puas di tempat ketiga dengan 143.845 suara. Pasangan lain seperti Rumaksi-Sukisman dan Tanwir-Daeng bahkan tidak mampu menembus angka psikologis 100 ribu suara.
Kemenangan ini, menurut pengamat politik lokal, adalah hasil dari kampanye yang lugas dan visi yang jelas dari pasangan Iron-Edwin. “Mereka tidak hanya bicara soal janji, tapi langsung pada solusi. Itulah yang membuat mereka dicintai masyarakat Lotim,” kata seorang analis politik di Lombok Timur.
Rakyat Tunggu Gebrakan
Kini, masyarakat Lotim menanti gebrakan nyata dari pasangan ini. Dengan segudang janji dan rencana ambisius, banyak yang berharap Iron-Edwin benar-benar menjadi pembawa perubahan. Namun, tak sedikit juga yang skeptis, mengingat tantangan birokrasi dan keterbatasan anggaran.
“Kami tidak takut tantangan. Kami di sini bukan untuk bicara, tapi bekerja,” pungkas Haerul Warisin, menutup wawancara dengan senyum penuh percaya diri.
Apakah Iron-Edwin benar-benar bisa menjadi “Iron Man” bagi Lombok Timur? Atau ini hanya “Ironi Politik” yang biasa terjadi? Yang jelas, semua mata kini tertuju pada langkah mereka selanjutnya.