Dalam langkah yang membuat semua orang tercengang, Gubernur NTB terpilih Lalu Muhammad Iqbal membuktikan bahwa janji kampanye bukan sekadar retorika. Baru saja dilantik, Iqbal langsung soan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, dan hasilnya? Banjir pujian dari berbagai kalangan, termasuk Ketua KONI NTB, Mori Hanafi.
“Ini bentuk dukungan nyata dari seorang pemimpin daerah pada sektor olahraga,” tegas Mori saat diwawancarai, Senin (16/12). Ia menambahkan, gerak cepat Iqbal menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi NTB sebagai tuan rumah PON XXII pada 2028 mendatang.
PON XXII: Tantangan Besar, Harapan Tinggi
Sebagai tuan rumah PON XXII bersama NTT, NTB menghadapi tantangan besar. Mulai dari pemetaan venue hingga pembagian cabang olahraga (cabor), semua harus matang. Mori pun mengakui, langkah awal Iqbal bertemu Menpora memberi sinyal positif untuk masa depan olahraga di NTB.
“Kami sudah memulai pemetaan venue dan konsep awal cabor. Tapi, dorongan dari pemimpin seperti Pak Iqbal sangat penting. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi kebanggaan daerah,” tambah Mori.
Tak berhenti di situ, Iqbal juga membawa misi besar lain: menjadikan NTB sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Dengan Sirkuit Mandalika sebagai permata pariwisata, Lombok dan Sumbawa memiliki segalanya untuk menarik perhatian dunia.
Sport Tourism: Membangun Ekonomi Melalui Olahraga
Dalam pertemuannya dengan Menpora, Iqbal mempresentasikan potensi besar NTB untuk sport tourism. “Kita punya Mandalika untuk balapan, paralayang di Sumbawa, hingga spot offroad yang menantang. Dukungan dari Kemenpora akan memperkuat sektor ini,” ungkapnya penuh percaya diri.
Konsep ini sejalan dengan visi Iqbal-Dinda yang menjadikan NTB sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions) terkemuka. Iqbal percaya, kombinasi antara keindahan alam dan aktivitas olahraga bisa menjadi mesin penggerak ekonomi baru di NTB.
Youth Center: Melahirkan Generasi Emas NTB
Tidak hanya olahraga, perhatian Iqbal juga tertuju pada anak muda NTB. Ia menyampaikan rencana besar pengembangan Youth Center yang akan menjadi ruang ekspresi dan inovasi bagi generasi muda. “Kami ingin anak muda NTB punya wadah untuk berkarya dan berinovasi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan NTB,” jelasnya.
Program ini mendapat lampu hijau dari Menpora, yang berjanji memberikan dukungan penuh. Sinergi antara program Kemenpora dan visi Iqbal-Dinda dipastikan akan melahirkan banyak peluang baru bagi pemuda di NTB.
Dukungan yang Mengalir Deras
Langkah Iqbal mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Tak sedikit netizen yang membanjiri media sosial dengan pujian. “Belum dilantik aja udah kerja, keren banget!” tulis salah satu pengguna Twitter.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, menambahkan bahwa gaya kepemimpinan seperti ini yang dibutuhkan NTB. “Kami butuh pemimpin yang proaktif, punya visi, dan berani bergerak cepat. Lalu Iqbal memenuhi semua kriteria itu,” katanya penuh optimisme.
Tantangan ke Depan
Meski begitu, perjalanan masih panjang. PON XXII hanya salah satu dari banyak agenda besar yang menanti Iqbal. Tantangan infrastruktur, pendanaan, dan koordinasi lintas sektor menjadi PR yang harus diselesaikan. Namun, dengan awal yang penuh energi ini, banyak yang percaya NTB berada di tangan yang tepat.
Kesimpulan: Sang Pemimpin Muda yang Siap Mendobrak
Lalu Muhammad Iqbal bukan hanya seorang gubernur terpilih. Ia adalah simbol harapan baru untuk NTB. Dalam waktu singkat, ia telah menunjukkan bahwa perubahan nyata dimulai dari langkah kecil, seperti bertemu Menpora. Dengan semangat dan visi yang kuat, Iqbal berpotensi membawa NTB ke puncak kejayaan, baik di bidang olahraga, pariwisata, maupun pemberdayaan anak muda.
Jadi, siap-siap saja, NTB! Era baru telah dimulai, dan Iqbal memimpin barisan di depan.
