NTB kini jadi magnet bagi anak muda yang haus cuan dan punya jiwa investor. Berdasarkan data terbaru Bursa Efek Indonesia (BEI) NTB, pertumbuhan jumlah investor saham selama 2024 bikin geleng-geleng kepala: naik 17% dalam setahun! Total investor saham di NTB meroket dari 8.020 SID menjadi 54.747 SID. Ini bukan cuma statistik biasa, tapi tanda kalau generasi muda NTB makin berani main di pasar saham.
Anak Muda Jadi Raja Pasar Saham
Menariknya, mayoritas investor di NTB ternyata dari kalangan anak muda. Dari total 54.747 SID, kelompok usia 18-25 tahun mendominasi dengan 21.569 SID, disusul kelompok 26-30 tahun sebanyak 13.503 SID. Usia 31-40 tahun juga nggak mau ketinggalan dengan 12.322 SID, sementara usia 41-100 tahun hanya 7.216 SID. Artinya? Milenial dan Gen Z NTB mulai paham pentingnya investasi sejak dini.
“Ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan kesadaran berinvestasi di kalangan anak muda NTB terus meningkat,” ujar Kepala BEI NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana.
Laki-Laki Masih Mendominasi
Secara demografi, pasar saham NTB masih lebih banyak digerakkan oleh laki-laki dengan 36.423 investor dibandingkan perempuan yang hanya 18.213 investor. Namun, jumlah investor perempuan ini tetap menjadi bukti bahwa kaum hawa NTB juga mulai merangsek ke dunia investasi.
Siapa Investor Saham NTB?
Yang bikin menarik, pelajar ternyata menjadi kelompok pekerjaan dengan jumlah investor terbanyak, mencapai 16.375 SID. Ini membuktikan generasi muda sudah lebih melek finansial dibanding generasi sebelumnya. Di posisi berikutnya ada pegawai swasta (15.120 SID), pengusaha (9.364 SID), dan pegawai negeri (2.727 SID). Bahkan ibu rumah tangga pun ikut nyemplung dengan total 2.315 SID, diikuti oleh guru, TNI/Polri, hingga pensiunan.
Cuan Besar, Aset Mencapai Triliunan!
Dari segi cuan, total aset saham di NTB mencapai Rp 2,79 triliun per September 2024. Aset selain saham juga nggak kalah fantastis dengan nilai Rp 970 miliar, dan transaksi di pasar modal tembus Rp 831 miliar. Dengan angka sebesar ini, NTB bertengger di peringkat 20 secara nasional untuk pasar saham dan peringkat 17 untuk pasar modal.
Strategi BEI NTB: Edukasi Adalah Kunci
BEI NTB nggak cuma diam melihat tren ini. Mereka aktif melakukan edukasi ke berbagai kalangan, termasuk pelajar, pekerja, hingga komunitas pasar modal. Total ada 726 kegiatan edukasi dengan melibatkan 546 orang, mulai dari perusahaan sekuritas, asset management, hingga duta pasar modal.
“Semakin banyak anak muda yang teredukasi, semakin besar peluang pertumbuhan pasar saham di NTB,” tambah Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana.
NTB, Rumah Baru Generasi Melek Finansial
Pertumbuhan pasar saham di NTB ini bukan cuma angka, tapi sebuah fenomena. Generasi muda NTB telah membuktikan bahwa investasi bukan lagi monopoli kaum elite, melainkan sebuah kebutuhan untuk masa depan. Dengan tren ini, bukan tidak mungkin NTB menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif berbasis investasi di Indonesia.
Jadi, sudah siap jadi bagian dari generasi cuan di NTB? Jangan sampai ketinggalan!
