Langkah tegas diambil Satresnarkoba Polresta Mataram untuk memastikan komitmen tanpa celah dalam memerangi narkoba. Semua personel Satresnarkoba dites urine dalam agenda yang menggebrak ini, dan hasilnya? Nol toleransi, nol pelanggaran.
Tes urine ini menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba tidak hanya menyasar masyarakat, tetapi juga internal kepolisian. Kasatresnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini adalah bentuk pengawasan yang melekat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota benar-benar bersih dari narkotika. Ini adalah wujud nyata komitmen kami,” tegasnya.
Tidak ada anggota yang kedapatan positif narkoba. Hasil ini menjadi angin segar sekaligus penegasan bahwa integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas. Lebih dari sekadar langkah administratif, tes ini adalah simbol bahwa Polresta Mataram berperang melawan narkoba mulai dari dalam.
Polisi Teladan, Masyarakat Aman
Langkah ini bukan hanya demi menjaga kredibilitas institusi, tetapi juga sebagai contoh nyata bagi masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa narkoba adalah musuh bersama. Jika kami bisa, masyarakat juga pasti bisa menjauhinya,” ujar AKP Gusti Ngurah Bagus.
Dengan pengawasan ketat seperti ini, diharapkan masyarakat semakin percaya dan mendukung gerakan melawan narkoba. Langkah berani ini adalah ajakan terbuka untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dari pengaruh barang haram.
Polresta Mataram: Komitmen Penuh
Langkah Satresnarkoba ini bukan hanya soal tes urine, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar untuk menjaga integritas dan membangun kepercayaan penuh dari masyarakat. AKP Gusti Ngurah Bagus menegaskan bahwa ini adalah komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan tindakan seperti ini, kami berharap masyarakat terinspirasi untuk ikut melawan peredaran narkoba di sekitar mereka,” tambahnya.
Melawan Narkoba dari Dalam
Langkah ini menjadi pesan yang kuat: perang melawan narkoba dimulai dari dalam. Satresnarkoba Polresta Mataram menunjukkan bahwa membersihkan lingkungan institusi adalah pondasi utama dalam menjalankan misi besar ini.
Masyarakat tidak hanya diajak untuk berpartisipasi tetapi juga diajarkan bahwa kepercayaan dibangun dari transparansi dan integritas. “Kami ingin membuktikan bahwa Polri ada untuk masyarakat, bukan sekadar slogan,” tutup AKP Gusti Ngurah Bagus.
Polresta Mataram telah meletakkan standar baru dalam memerangi narkoba. Jika mereka bisa memastikan kebersihan dari dalam, mengapa masyarakat tidak? Mari jadikan ini momentum untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan bebas dari narkoba.
Perang ini tidak akan dimenangkan sendirian. Tapi dengan langkah seperti ini, kita jelas berada di jalur kemenangan!