banner 728x250
Berita  

Bentrok Bima Makin Panas! Warga vs Aparat, Jalanan Diblokir, Senpi Rakitan Beraksi

banner 120x600
banner 468x60

Ketegangan antara warga Desa Runggu dan Desa Roka, Kecamatan Belo, Bima, kembali memanas. Bentrokan yang pecah pagi kemarin ini berubah menjadi medan perang senjata tajam dan senpi rakitan. Dua korban terluka parah, masing-masing terkena tembakan di dada.

Camat Belo, Ruyani, membenarkan kekacauan ini. “Iya, benar, tadi pagi-pagi kedua kelompok pemuda saling serang,” ujarnya. Korban pertama, AR dari Desa Roka, harus dilarikan ke RSUD Bima dengan luka tembak di dada akibat senjata rakitan. Sementara itu, korban kedua, inisial A dari Desa Runggu, mengalami luka tembak senapan angin di bagian dada dan kini dirawat di Puskesmas Belo.

banner 325x300

Motif kerusuhan ini diduga karena saling provokasi yang tak terkendali. Tidak hanya saling serang, aksi ini semakin brutal hingga melibatkan blokade jalan dan penghadangan aparat. Warga Desa Runggu bahkan menghadang mobil polisi dan memblokir jalan dengan batu, kayu, dan berugak. Emak-emak juga turun ke jalan, meminta polisi segera melepaskan para pemuda yang diamankan.

“Jangan dibawa ke Polres! Anak-anak kami harus diturunkan sekarang!” teriak salah satu orang tua dengan nada penuh amarah. Namun, meski diwarnai protes keras, polisi tetap membawa para pemuda tersebut untuk dimintai keterangan di Polres Bima.

Situasi sempat mereda menjelang siang setelah puluhan pasukan gabungan TNI dan Polri turun tangan. Kedua kelompok berhasil dibubarkan dan kembali ke kampung masing-masing. Hingga sore hari, suasana di Desa Runggu terpantau kondusif, meski aparat keamanan masih berjaga untuk mencegah konflik susulan.

KabagoPS Polres Bima, Kompol Iwan S, mencoba menenangkan warga dengan mengatakan, “Anak-anak akan dikembalikan setelah pemeriksaan selesai. Percayakan kepada kami untuk menyelesaikan permasalahan ini.” Namun, ketegangan belum sepenuhnya hilang. Warga tetap khawatir situasi akan kembali memanas.

Konflik ini menjadi pengingat betapa rapuhnya perdamaian antarwarga jika dipicu oleh provokasi dan ego kelompok. Harapan kini tertuju pada aparat dan tokoh masyarakat setempat untuk segera mencari solusi jangka panjang yang mencegah bentrokan serupa terulang kembali.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *