banner 728x250
Berita  

Modal Asing Ngacir ke RI, IHSG 2025 Bisa Tembus Langit!

banner 120x600
banner 468x60

Pasar modal Indonesia tampaknya sedang bersiap untuk bersinar terang di 2025. Arus modal asing diprediksi bakal terus mengalir deras ke Tanah Air. Valuasi saham yang menggoda plus stabilitas ekonomi domestik bikin investor asing makin kepincut.

Investment Analyst Infovesta, Ekky Topan, mengungkapkan bahwa kombinasi sentimen lokal dan global bakal menentukan masa depan pasar saham Indonesia. Dari sisi domestik, stabilitas politik pasca-Pemilu 2024 dan arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru jadi sorotan utama. Belum lagi, keputusan Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan bisa bikin pasar modal Indonesia makin seksi.

banner 325x300

Di level global, kebijakan suku bunga The Fed, aksi Donald Trump di panggung politik internasional, dan fluktuasi harga komoditas bakal ikut memainkan peran. “Investor perlu awasi setiap langkah, terutama di sektor hubungan geopolitik,” kata Ekky saat diwawancarai kemarin.

Lebih jauh lagi, Bursa Efek Indonesia (BEI) punya senjata baru: produk derivatif seperti single stock futures (SSF). Ini bakal jadi magnet buat investor institusi asing. Produk ini nggak cuma menambah likuiditas pasar, tapi juga membuka peluang buat investor melakukan hedging, mengurangi risiko kerugian.

Ekky mematok target IHSG moderat di angka 7.622 untuk 2025, dengan skenario optimistis bisa sentuh 8.099. Bandingkan dengan posisi akhir 2024 di level 7.079,905—meski turun 2,65 persen secara year-to-date (YtD), pasar Indonesia tetap menunjukkan daya saing global yang solid.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa pasar modal Indonesia nggak cuma bertahan di tengah badai ketidakpastian global, tapi juga terus berkembang. “Kita ini jagoan di ASEAN, bahkan punya daya saing di skala global,” ujarnya.

Statistik pun mendukung optimisme ini. Jumlah investor pasar modal tembus 14,84 juta, dengan 6,37 juta di antaranya adalah investor saham. Transaksi harian rata-rata mencapai Rp 12,85 triliun, naik 19,6 persen year-on-year. Kapitalisasi pasar? Fantastis, senilai Rp 12.264 triliun!

Nggak hanya itu, 41 perusahaan baru sudah IPO di BEI sepanjang 2024, mengumpulkan dana segar Rp 14,35 triliun. Pipeline masih penuh dengan 41 perusahaan lain yang siap menyusul. Total perusahaan yang terdaftar di pasar modal kini mencapai 943.

Dengan semua ini, masa depan pasar modal Indonesia jelas bukan cuma cerah—ini momen untuk terbang tinggi. Investor lokal, jangan cuma jadi penonton. Saatnya ikut main dan jadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang spektakuler ini. Tahun 2025, kita ke mana? Ke atas, tentu saja! 🚀

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *