Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama di Kota Mataram telah memasuki tahap pembekalan. Dari total 583 formasi yang disediakan, ternyata ada 11 formasi yang belum terisi. Hal ini menjadi sorotan menarik di tengah tingginya antusiasme pelamar, yang mencapai 1.881 orang.
Formasi Kosong dan Solusi Tahap Kedua
Menurut Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono, formasi yang kosong ini akan kembali dibuka pada penerimaan PPPK tahap kedua. “Sisa yang belum terisi itu akan buka lagi pada penerimaan PPPK tahap dua,” ujarnya.
Diketahui, formasi PPPK tahun ini mencakup 400 formasi tenaga teknis dan sisanya untuk tenaga kesehatan. Namun, beberapa posisi, seperti pengawas mutu hasil pertanian ahli pratama di Dinas Pertanian, belum ada peminatnya. Di sisi tenaga kesehatan, formasi apoteker, perawat terampil, sanitasi lingkungan, dan nutrisionis juga masih kosong di beberapa puskesmas.
Detail Lokasi dan Formasi yang Kosong
Formasi perawat terampil masih kosong di Puskesmas Karang Pule, Selaparang, dan Mataram. Sementara itu, sanitasi lingkungan dibutuhkan di Puskesmas Babakan dan Pejeruk. Untuk apoteker, formasi kosong terlihat di Puskesmas Karang Taliwang.
“Kami sudah siapkan mekanisme untuk tahap kedua agar formasi ini bisa segera terisi,” tambah Taufik. Ia juga menyebut bahwa formasi tenaga guru sebanyak 96 formasi masih menunggu keputusan dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Tahap Lanjutan dan Jadwal Penting
Peserta yang lolos tahap pertama kini diwajibkan menyerahkan daftar riwayat hidup dan berkas persyaratan lainnya. Proses ini dimulai pada 6 Januari dan diberikan waktu dua hari untuk melengkapi dokumen. “Harapannya semua bisa segera selesai sesuai jadwal,” kata Taufik.
Tahap kedua nantinya juga akan mencakup pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), yang dijadwalkan segera diumumkan.
Antusiasme Tinggi, Tantangan Terbesar
Antusiasme masyarakat untuk menjadi bagian dari PPPK sangat tinggi. Namun, formasi yang tidak terisi menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Mengoptimalkan promosi formasi, terutama untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus, menjadi tantangan yang harus segera diatasi. Dengan pembukaan tahap kedua, diharapkan semua formasi bisa terisi dan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor dapat terpenuhi.
Seleksi ini tak hanya soal angka, tapi juga langkah penting dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih profesional dan merata di Kota Mataram. Siapkah kamu untuk kesempatan berikutnya?